Monday 12 February 2018

Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya

Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit, diantaranya diabetes mellitus dan serangan jantung. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian (Purwakarta, 2006)
Manfaat lidah buaya beragam disebabkan kandungan bahan aktif yang dimilikinya, seperti terlihat di tabel 2 dan 3.
Zat
Kegunaan
Lignin



Saponin

·         Mempunyai kemampuan penyerapan  yang tinggi, sehingga memudahkan peresapan gel ke kulit.
·         Mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat antiseptik.
·         Bahan pencuci yang sangat baik.
Komplek Anthraquinone aloin, barbaloin, iso-, aloetic acid, ester asam sinamat, asam krisophanat, eteral oil, resistanol
·         Bahan laksatif
·         Penghilang rasa sakit, mengurangi racun.
·         Senyawa antibakteri.
·         Mempunyai kandungan antibiotik.
Vitamin B1, B2, niacinamida, B6,
·         Bahan penting untuk menjalankan fungsi
Cholin, asam folat
·         Tubuh secara normal dan sehat.
Enzim oksidase, amilase, katalase, lifase, protease

·         Mengatur proses-proses kimia dalam tubuh.
·         Menyembuhkan luka dalam dan luar.
Mono dan polisakarida, selulosa, glukosa, mannose, aldopentosa, rhamnosa
·         Memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
·         Berfungsi untuk memproduksi mucopolisakarida
Diambil dari : Furnawanthi, 2002)
Tabel 3. Komposisi kimia gel lidah buaya
Bahan
Kegunaan
Unsur
Konsentrasi (ppm)
Mineral










Asam amino











Protein
·         Memberi ketahanan terhadap penyakit, menjaga kesehatan dan memberikan vitalitas.
·         Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung fungsi-fungsi tubuh.
·         Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan.
·         Untuk sintesa bahan lain.
·         Sumber energi

Kalsium(Ca) Fosfor(P)
Besi(Fe) Magnesium(Mg) Mangan(Mn) Kalium(K) Natrium(Na)
Tembaga(Cu) Asam aspartat Asam glutamat
Alanin
Isoleusin Fenilalanin Threonin
Prolin
Valin
Leusin
Histidin
Serin
Glisin
Methionin
Lysine
Arginin
Tyrosin Tryptophan

458,00
20,10
1,18
60,80
1,04
797,00
84,40
0,11
43,00
52,00
28,00
14,00
14,00
31,00
14,00
14,00
20,00
18,00
45,00
28,00
14,00
37,00
14,00
14,00
30,00
0,1 %
Diambil dari : Furnawanthi, 2002
Secara umum bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang sering dimanfaatkan yaitu :
a.         Daun
Keseluruhan daunnya dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk eksudatnya (Furnawanthi, 2002).
b.         Eksudat
Eksudat adalah getah yang keluar dari daun saat dilakukan pemotongan. Eksudatnya berbentuk kental, berwarna kuning, dan rasanya pahit (Furnawanthi, 2002).
Getah lidah buaya bersifat kolodial seperti lendir, terutama jika pH nya mendekati basa (saat daun masih segar), bentuknya berupa gel (mirip agar-agar) yang lekat. Namun, jika pH-nya mendekati asam (saat daun mulai layu), akan berubah wujud menjadi sol yang bersifat lebih encer seperti sirup (Furnawanthi, 2002).
c.         Gel

Gel adalah bagian berlendir yang diperoleh dengan cara menyayat bagian dalam daun setelah eksudatnya dikeluarkan (Furnawanthi, 2002). Gel sangat mudah rusak karena mengandung bahan aktif dan enzim yang sangat sensitive terhadap suhu, udara dan cahaya, serta bersifat mendinginkan. Akibatnya, kontak bahan dengan udara (oksigen) akan mempercepat proses oksidasi, sehingga gel akan berubah menjadi kuning hingga coklat (browning) (Yohanes, 2005).

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home