Sunday, 11 February 2018

Bahan Makalah Bayam Merah


Bayam cabut terdiri dari 2 jenis yakni bayam merah dan bayam hijau. Ciri bayam ini mempunyai daun kecil, dan memiliki warna hijau terang untuk bayam hijau dan warna merah gelap untuk bayam merah. Sedangkan bayam daun biasanya mempunyai ciri-ciri, memiliki daun yang lebar, warna daunnya cenderung hijau tua dan tumbuh berdiri tegak. Cara panennya cukup dengan dipotong daunnya.
Budidaya bayam efektif dilakukan hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman bayam (Amaranthus Spp.) yang biasa dibudidayakan para petani.
Bayam (Amaranthus spp. L) adalah sayuran daun yang konon berasal dari daratan Amerika. Sayuran ini banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman bayam diperbanyak melalui biji, pada umumnya biji bayam ditebar langsung tanpa disemai. Tanaman ini merupakan tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan. Karena tanaman bayam tidak memiliki syarat tumbuh tertentu dan bisa tumbuh dimanapun dengan berbagai macam kondisi dan jenis tanah. Bayam bisa ditanam sepanjang tahun (tidak mengenal musim) dan akan tumbuh baik pada ketinggian sampai 1000 mdpl. Dan yang lebih penting, tanaman bayam memerlukan sinar matahari secara penuh dengan pH tanah netral.

Persiapan Lahan untuk Budidaya Bayam

Pertama sekali lahan harus diolah dan digemburkan terlebih dahulu. Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang sesuaikan dengan lahan. Tinggi bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan, yang terpenting adalah tanaman tidak terendam saat musim hujan. Setelah selesai membuat bedengan kemudian taburkan pupuk dasar secara merata diatas bedengan. Gunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar dengan dosis 2 kg/10 m2. Bisa juga ditambah dengan pupuk kimia yaitu TSP, KCL dan ZA dengan perbandingan 1 : 1 : 1 dengan dosis 1 kg/10 m2. Setelah ditabur, kemudian pupuk diaduk rata dan permukaan bedengan diratakan. Biarkan selama 7 – 10 hari sebelum penanaman.
Pemeliharan dan Perawatan Budidaya Bayam Cabut
Kegiatan pemeliharaan dan perawatan dalam budidaya bayam antara lain ;
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan sehari dukali, pagi dan sore atau disesuaikan dengan kondisi. Yang penting tanah harus selalu lembab, terlebih sebelum benih berkecambah.
b. Penyiangan
Penyiangan adalah membersihkan areal tanaman dari rumput atau gulma. Cabut rumput yang tumbuh disekitar tanaman. Keberadaan rumput akan mengganggu pertumbuhan tanaman bayam.
c. Pemupukan Susulan

Agar tanaman bayam tumbuh dengan subur perlu diberikan pupuk susulan. Gunakan pupuk kandang yang dihaluskan (diayak) dan taburkan secara merata pada tanaman. Penaburan dilakukan pada sore hari ketika daun tanaman bayam dalam kondisi kering. Ini dimaksudkan agar pupuk jatuh ketanah dan tidak menempel pada daun tanaman. Boleh juga menggunakan pupuk urea, dengan cara melarutkan segenggam pupuk urea dengan 20 liter air kemudian disiramkan ketanaman. Lakukan setiap satu minggu sekali atau disesuaikan dengan kesuburan tanaman.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home