Bahan Makalah Bayam Merah
Bayam cabut terdiri
dari 2 jenis yakni bayam merah dan bayam hijau. Ciri bayam ini mempunyai daun
kecil, dan memiliki warna hijau terang untuk bayam hijau dan warna merah gelap
untuk bayam merah. Sedangkan bayam daun biasanya mempunyai ciri-ciri, memiliki daun
yang lebar, warna daunnya cenderung hijau tua dan tumbuh berdiri tegak. Cara
panennya cukup dengan dipotong daunnya.
Budidaya bayam efektif
dilakukan hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Di Indonesia
terdapat dua jenis tanaman bayam (Amaranthus Spp.) yang biasa dibudidayakan
para petani.
Bayam (Amaranthus spp.
L) adalah sayuran daun yang konon berasal dari daratan Amerika. Sayuran ini
banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman bayam diperbanyak
melalui biji, pada umumnya biji bayam ditebar langsung tanpa disemai. Tanaman
ini merupakan tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan. Karena tanaman bayam
tidak memiliki syarat tumbuh tertentu dan bisa tumbuh dimanapun dengan berbagai
macam kondisi dan jenis tanah. Bayam bisa ditanam sepanjang tahun (tidak
mengenal musim) dan akan tumbuh baik pada ketinggian sampai 1000 mdpl. Dan yang
lebih penting, tanaman bayam memerlukan sinar matahari secara penuh dengan pH
tanah netral.
Persiapan
Lahan untuk Budidaya Bayam
Pertama
sekali lahan harus diolah dan digemburkan terlebih dahulu. Kemudian dibuat
bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang sesuaikan dengan lahan. Tinggi
bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan, yang terpenting adalah tanaman tidak
terendam saat musim hujan. Setelah selesai membuat bedengan kemudian taburkan
pupuk dasar secara merata diatas bedengan. Gunakan pupuk kandang sebagai pupuk
dasar dengan dosis 2 kg/10 m2. Bisa juga ditambah dengan pupuk kimia yaitu TSP,
KCL dan ZA dengan perbandingan 1 : 1 : 1 dengan dosis 1 kg/10 m2. Setelah
ditabur, kemudian pupuk diaduk rata dan permukaan bedengan diratakan. Biarkan
selama 7 – 10 hari sebelum penanaman.
Pemeliharan dan
Perawatan Budidaya Bayam Cabut
Kegiatan pemeliharaan
dan perawatan dalam budidaya bayam antara lain ;
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan
sehari dukali, pagi dan sore atau disesuaikan dengan kondisi. Yang penting
tanah harus selalu lembab, terlebih sebelum benih berkecambah.
b. Penyiangan
Penyiangan adalah
membersihkan areal tanaman dari rumput atau gulma. Cabut rumput yang tumbuh
disekitar tanaman. Keberadaan rumput akan mengganggu pertumbuhan tanaman bayam.
c. Pemupukan Susulan
Agar tanaman bayam
tumbuh dengan subur perlu diberikan pupuk susulan. Gunakan pupuk kandang yang
dihaluskan (diayak) dan taburkan secara merata pada tanaman. Penaburan
dilakukan pada sore hari ketika daun tanaman bayam dalam kondisi kering. Ini
dimaksudkan agar pupuk jatuh ketanah dan tidak menempel pada daun tanaman.
Boleh juga menggunakan pupuk urea, dengan cara melarutkan segenggam pupuk urea
dengan 20 liter air kemudian disiramkan ketanaman. Lakukan setiap satu minggu
sekali atau disesuaikan dengan kesuburan tanaman.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home