Tinjauan Pustaka Jagung Manis
Klasifikasi Tanaman
Jagung
Jagung
manis termasuk dalam keluarga rumput-rumputan dan spesies Zea mays saccharata sturt. Dalam Rukmana (2000), secara sistematik
tanaman jagung diuraikan sebagai berikut.
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Sub
divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Graminae
Family : Graminae
Genus : Zea L.
Spesies : Zea mays saccharata sturt.
Secara
morfologi Rukmana (2000), menjelaskan bahwa tanaman manis termasuk jenis
tumbuhan semusim.
a. Akar
Akar
tanaman jagung manis dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi tanah
yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada kondisi tanah yang
subur dan gembur, jumlah akar tanaman jagung manis cukup banyak, sedangkan pada
tanah yang kurang baik, akar yang tumbuh jumlahnya terbatas (Admaja,2006).
3
|
b. Batang
Batang
tanaman jagung manis bentuknya bulat selendris, tidak berlubang, dann
beruas-ruas sebanyak 8-20 ruas. Pertumbuhn batang tidak hanya memanjang, tapi
juga terjadi pertumbuhan kesamping atau membesar, bahkan batang tanaman jagung
manis dapat tumbuh membesar dengan diameter sekitar 3 cm sampai 4 cm. Fungsi
batang yang berisi berkas-berkas pembululh adalah sebagai media pengangkut
zat-zat makanan dari atas kebawah ataupun sebaliknya (Rukhmana, 2000).
c. Daun
Daun
tanaman jagung manis terdiri dari beberapa struktur yakni, tangkai daun, lidah
daun, dan telinga daun. Tangkai daun merupakan pelepah yang berfungsi
untuk membbungkus batng tanaman jagung,
sedangkan lidah daun terletak diatas pangkal batang, serta telinga daun
bentuknya seperti pita yang tipis dn memanjang. Jumlah daun tiap tanaman
bervariasi antara 8-48 helai, namun pada umumnya berkisar antara 12-18 helai,
bergantung varietas dan umur tanaman (Admaja, 2006).
d. Bunga
Bunga
tanaman jagung manis bila dilihat dari
sifat penyerbukannya termasuk kedalam tanaman yang menyerbuk silang. Tanaman
ini bersifat monoecious, dimana bung jantan dan betina terpisah pada bunga yang
berbeda tapi masih dalam satu individu tanaman. (Admaja, 2006) Bunga jantan
jagung berinduk malai, terdiri atas kumpulan bunga-bunga tunggal dan terletak
pada ujung batang. Masing-masing bunga jantan mempunyai tiga stamen dan satu
pistil rudimenter. Bunga betina keluar dari buku-buku berupa tongkol, tangkai
putik pada bung betina menyrupai rambut yang bercabang-cabang kecil. Bagian
atas putik keluar dari tongkol untuk menangkap serbuk sari. Bunga betina
memiliki pistil tunggal dan stamen rudimenter (Rukhmana, 2000).
e. Biji
Biji
jagung atau buah jagung terletak pada tongkol yang tersusun. Kemudin pada
tongkol tersebut tersimpan biji-biji jagung yng menempel erat, sedangkan pada
buah jagung terdapat rambut-rambut yang memanjang hingga keluar dari pembungkus
buah jagung. Biji jagung memiliki bermacam-macam bentuk dan bervariasi. Biji
jagung manis yang masih muda mempunyai ciri bercahaya dan berwarna jernih
seperti kaca, sedangkan biji yang telah masak dan kering akan menjadi kriput
dan berkerut. Tanaman jagung manis mempunyai daun yang cukup banyak, tinggi
sedang, dengan warna biji kuning atau putih, bahwa jagung manis hampir mirip
dengan jagung normal, hanya telah kehilangan kemampuan untuk menghasilkan pati
dengan sempurna atau dengan kata lain tidak dapat mensintensis pati dengan
efesien (Admaja, 2006).
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home