Monday 12 February 2018

cara Ampuh menyembuhkan diabetes dengan Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.)

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia (tingginya kadar glukosa dalam darah). Diabetes mellitus dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa organ tubuh, seperti mata, saraf dan ginjal serta berpotensi berkembangnya proses penyakit aterosklerosis yang akan berefek pada gangguan jantung, otak dan organ lain dalam tubuh (Indofamilyhealth, 2008).
Menurut Purwakarta (2006), pengobatan dengan cara herbal atau tradisional pada penyakit diabetes berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, memperbaiki fungsi pankreas, membangun kembali sel dan jaringan pankreas yang rusak, meningkatkan efektivitas insulin serta menyembuhkan komplikasi diabetes mellitus. Salah satu herbal yang sesuai untuk diabetes, yaitu lidah buaya (aloe vera). Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM dan telah lama dijuluki sebagai medical plant (tanaman obat) atau master healing plant (tanaman penyembuh utama) yang menyerupai kaktus, daunnya runcing berbentuk taji, bagian dalamnya bening, bersifat getas dengan tepi bergerigi (Astawan, 2007).
 Tanaman lidah buaya sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Biasanya digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan perawatan kulit. Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik. Disamping itu, juga sebagai bahan pembuatan makanan dan minuman kesehatan (Furnawanthi, 2002).
Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS ( Kusnandar, 2002).
Tanaman lidah buaya ini diduga berasal dari kepulauan canary di sebelah barat afrika. Telah dikenal sebagai obat dan kosmetika sejak  berabat-abat silam (Furnawanthi, 2002). 

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home