Kandungan Tanaman Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya mengandung dua jenis cairan,
yakni cairan bening seperti jeli dan cairan berwarna kekuningan yang mengandung
aloin. Jeli lidah buaya diperoleh dengan membelah batang lidah buaya. Jeli
mengandung zat antibakteri dan dan antijamur yang dapat menstimulasi
fibroblast, yaitu sel-sel kulit yang berfungsi menyembuhkan luka (Astawan,
2008).
Lidah buaya jenis Barbadensis Miller aman
dikonsumsi, karena mengandung zat mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh,
diantaranya 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral,
enzim, hormon, dan zat golongan obat. Mengingat kandungan yang lengkap itu,
lidah buaya bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai
penyakit, misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan kadar gula darah pada
diabetesi yang tidak tergantung insulin dalam waktu 10 hari gula darah bisa
normal (Freddy 2006, dalam Purwakarta, 2006).
Kandungan dari lidah buaya yang dianggap mampu
menurunkan kadar gula darah adalah kromium, inositol, vitamin A, dan getah
kering lidah buaya yang mengandung hypoglycemic (Jatnika& Saptoningsih,
2009). Selain itu, lidah buaya diyakini sangat mujarab karena mengandung
salisilat, yaitu zat peredam sakit dan antibengkak yang juga terdapat dalam
aspirin. Cairan berwarna kekuningan mengandung aloin berasal dari lateks yang
terdapat di bagian luar kulit lidah buaya. Cairan ini tidak sama dengan jeli
lidah buaya, dianggap cukup aman dan banyak dimanfaatkan sebagai obat pencahar
komersial (Furnawanthi, 2002).
Jumlah asam amino, vitamin, enzim, anthraquinone,
dan unsur lainnya tidak terdapat dalam jumlah besar, tetapi karena digabungkan
menjadi satu, membuahkan hasil yang menakjubkan. Hal ini disebabkan unsur yang
terdapat di dalam lidah buaya ini menstimulasi macropage di dalam tubuh.
Macropage adalah salah satu sel darah yang mengendalikan system kekebalan tubuh
(Furnawanthi, 2002).
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home