Saturday 28 October 2017

Pupuk Bokhasi Tandan Kosong Kelapa Sawit


Ketersediaan  tandan  kosong  kelapa  sawit  di lapangan cukup besar dengan  peningkatan  jumlah  dan  kapasitas  pabrik  kelapa sawit untuk menyerap tandan buah segar yang dihasilkan (Winarna, 2007). Pada saat ini tandan kosong kelapa sawit digunakan sebagai bahan organik bagi  pertanaman kelapa  sawit  secara  langsung  maupun  tidak  langsung. Pemanfaatan secara langsung ialah  dengan menggunakan tandan kosong sebagai mulsa  sedangkan  secara  tidak  langsung  dengan  mengomposkan  terlebih  dahulu sebelum  digunakan  sebagai  pupuk  organik.  Bagaimanapun  juga  pengembalian bahan organik kelapa sawit ke tanah akan menjaga kelestarian kandungan bahan organik  lahan  kelapa  sawit  dan  kandungan  hara  dalam  tanah.  Selain  itu, pengembalian  bahan  organik  ke  tanah akan  mempengaruhi  populasi  mikroba tanah  secara  langsung  dan  tidak  langsung  akan  mempengaruhi  kesehatan  dan kualitas tanah (Widiastuti dan Panji, 2007).
Tandan  kosong  kelapa  sawit  dapat  dimanfaatkan  sebagai  sumber  pupuk organik  karena  memiliki  kandungan  unsur  hara  yang  dibutuhkan  oleh  tanaman. Tandan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah  pemanfaatan  limbah kelapa  sawit  tersebut sebagai  alternatif  pupuk  organik  juga  akan  memberikan manfaat  lain  dari  sisi  ekonomi.  Petani  perkebunan  sawit  dapat  menghemat penggunaaan pupuk sintesis sampai dengan 50% dari pemanfaatan pupuk organik (Fauzi, 2002). Jenis limbah kelapa sawit pada generasi pertama adalah limbah padat yang terdiri dari tandan kosong, pelepah, cangkang, dan lain-lain. Selain limbah padat juga dihasilkan limbah cair. Limbah padat dan cair pada generasi berikutnya dapat diolah lagi menjadi suatu produk yang dapat memiliki manfaat serta nilai ekonomi (Ditjen PPHP, 2006).
Salah  satu  potensi  tandan  kosong  kelapa  sawit  yang  cukup  besar adalah sebagai  bahan  pembenah  tanah  dan  sumber  hara  bagi  tanaman.  Potensi  ini didasarkan  pada  kandungan  tandan  kosong  kelapa  sawit  yang  merupakan  bahan organik dan memiliki kadar hara yang cukup tinggi. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan pembenah tanah an sumber hara ini dapat dilakukan dengan  cara  aplikasi  langsung  sebagai  mulsa  atau  dibuat  menjadi  kompos (Darmosarkoro dan Rahutomo,  2007).
       Tandan kosong kelapa sawit berfungsi ganda yaitu selain menambah hara dalam  tanah,  juga  meningkatkan  kandungan  bahan  organik  tanah  yang  sangat diperlukan bagi perbaikan sifat fisik tanah. Dengan meningkatnya bahan organik tanah  maka  struktur  tanah  semakin  mantap  dan  kemampuan  tanah  menahan  air bertambah  baik.  Perbaikan  sifat  fisik  tanah  tersebut  berdampak  positif  terhadap pertumbuhan akar dan penyerapan unsur hara (Ditjen PPHP, 2006).

Tandan kelapa  sawit mengandung  nutrient,  fosfor  (P),  kalsium  (ca), magnesium (Mg), dan karbon (C), sehingga limbah ini  dapat  menjadi  sumber  pertumbuhan  bakteri, dimana bakteri dapat juga digunakan dalam proses pengolahan limbah (Manusawai, 2011). 

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home