Batang Tanaman Bunga Kol Akibat Pemberian Kompos Serbuk Kayu
a.
Batang Tanaman Bunga Kol
Rata-rata hasil
pengamatan terhadap diameter tanaman bunga kol pada umur 15, 30, dan 45 hari
setelah tanam (HST), menunjukkan
bahwa pemberian kompos serbuk kayu sangat berpengaruh nyata dan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Rata-rata Diameter Batang Tanaman Bunga Kol Umur 15, 30, dan 45
hari setelah tanam (HST).
Perlakuan
|
Diameter Batang Tanaman Bunga Kol ( cm )
|
||
15 HST
|
30 HST
|
45 HST
|
|
K0 = 100%
tanah
|
0,31a
|
0,39a
|
0,96a
|
K1 = 100% kompos serbuk kayu
|
0,87f
|
1,39e
|
1,78e
|
K2 = 1:1 ( 50%
kompos: 50% tanah)
|
0,44b
|
0,71b
|
1,00b
|
K3 = 2:1 (70% kompos : 30% tanah)
|
0,83e
|
1,72f
|
2,16c
|
K4 = 3:1 ( 80%
kompos : 20% tanah)
|
0,72d
|
1,37d
|
1,79d
|
K5= 4:1 ( 90% kompos: 10% tanah)
|
0,50c
|
1,05c
|
1,66d
|
BNT 0,05
|
0,04
|
0,17
|
0,12
|
Ket : Angka yang diikuti oleh
huruf yang sama pada
kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf P ≤ 0,05 (uji BNT).
Tabel
3 menunjukkan bahwa diameter batang tanaman bunga kol terbesar pada umur 15 HST
dijumpai pada Perlakuan
K1 (kompos serbuk kayu 100%) dengan diameter 0,87 cm, sedangkan
diameter batang terbesar pada umur 30, dan 45 HST dijumpai pada perlakuan K3 (70% kompos serbuk kayu :
30% tanah) dengan diameter batang 1,72 cm pada umur 30 HST, dan 2,16 cm pada umur
45 HST, sedangkan diameter batang tanaman terkecil pada umur 15, 30, dan 45 HST dijumpai
pada perlakuan K0 (tanah 100%) dengan diameter batang tanaman 0,31 cm pada umur 15 HST, pada
umur 30 HST dengan diameter tanaman 0,39 cm dan 0,96 cm pada umur 45 HST.
Hal
tersebut dikemukakan Sarno (2009) pada penelitiannya bahwa, peningkatan pertumbuhan diameter
batang yang meningkat
tersebut dikarenakan akibat pemberian pupuk kompos serbuk kayu yang dapat memperbaiki struktur
media tanam dalam polybag menjadi lebih remah sehingga memudahkan akar tanaman
menyerap unsur hara dari dalam media tanam yang dapat mempercepat laju pertumbuhan
vegetatif tanaman bunga kol. Menurut Isdarmanto (2009), dengan meningkatnya
produktivitas metabolisme maka tanaman akan lebih banyak membutuhkan unsur hara
dan meningkatkan penyerapan air, hal ini berkaitan dengan kebutuhan bagi
tanaman pada masa pertumbuhan batang dan perkembangan diameter batang tanaman bunga kol.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home