Friday 3 August 2018

Pengaruh Aplikasi Pupuk Hijau Daun Kelor


Pengaruh Aplikasi Pupuk Hijau Daun Kelor
Hasil Uji F pada analis sidik ragam menunjukkan bahwa pupuk hijau daun kelor berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 25, 50, dan 70 HST, diameter batang pada umur 25, 50, 70 HST, Jumlah buah cabai merah pada umur 70 HST, dan berat buah tanaman cabai pada umur 70 HST.
4.1.1        Tinggi Tanaman
            Hasil pengamatan rata-rata tinggi tanaman cabai merah pada umur 25, 30 dan 45 HST disajikan pada lampiran 1, 3, dan 5. Hasil analisis sidik ragam disajikan pada Lampiran 2, 4, dan 6. Rata-rata tinggi tanaman cabai merah umur 25, 50, dan 75  hari setelah tanam ditunjukkan pada tabel 3.
Tabel 3.  Rata-rata tinggi tanaman cabai merah umur 25, 50, dan 75  hari setelah               tanam akibat pemberian pupuk hijau daun kelor.
Perlakuan
Tinggi Tanaman Cabai Merah ( cm )
25 HST
50 HST
75 HST
D0 = Dosis NPK 500 kg/ha
13,52a
34,08a
48.59a
D1 = 6 ton/ha (0,3kg/tanaman)
15,97b
46.25c
55,47b
D2 = 8 ton/ha (0,4 kg/tanaman)
19,62c
45,29b
60,87d
D3 = 10 ton/ha (0,5 kg/tanaman)
22,58d
46,50c
58,83c
BNT 0,05
1,47
6,78
1,81
Keterangan :  Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama          tidak berbeda nyata pada taraf P ≤ 0,05 (uji BNT).


21
          Berdasarkan Tabel 3 dapat ditunjukkan bahwa, pemberian pupuk hijau daun kelor berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman cabai merah pada umur 25, 50 dan 75 HST. Tanaman cabai merah terbaik dijumpai pada perlakuan D3 dengan tinggi tanaman 22,58 cm pada umur 25 HST dan pada umur 50 HST dijumpai pada perlakuan D3 dengan tinggi tanaman 46,50 cm.. Sedangkan tinggi tanaman cabai merah pada umur 75 HST dijumpai pada perlakuan D2 dengan tinggi tanaman 60,87 cm.
             Rata-rata tinggi tanaman yang tertinggi melalui perlakuan pupuk hijau daun kelor dengan dosis 10 ton / ha ( 0,5 kg/ tanaman ) sudah berada pada tingkat optimum, karena menurut sukanto (2005) unsur hara sangat menentukan proses proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hal ini diduga pemberian pupuk hijau daun kelor memberikan pengaruh yang lebih baik pada tanaman cabai dibanding dengan pupuk hijau. Pupuk hijau daun kelor memiliki kandungan N yang tinggi sekitar 3,01 %. Penggunaan pupuk hijau daun kelor sebagai pupuk hijau memberi manfaat peningkatan unsur N tanah karena dalam proses dekomposisi terjadi, pelepasan unsur N dalam jumlah banyak ke dalam tanah. Kecepatan pelepasan N dan jumlah N yang dilepas oleh pupuk hijau daun kelor sebanding dengan kebutuhan tanaman cabai sehingga tanaman cabai dapat tumbuh dengan optimal (Nugroho et al. 2012).