Morfologi Tanaman Bunga Kol
Morfologi tanaman bunga kol
2.2.1. Akar
Bunga
kol memiliki akar tunggang dengan bulu akar yang tumbuh seperti akar serabut, akar tanaman bunga kol tumbuh tegak lurus ke
dalam tanah,, menyebar dan dangkal (20 cm - 30 cm). Akar ini berfungsi menyerap air dan zat
makanan dari dalam tanah, serta menguatkan berdirinya batang tanaman.
Sistem perakaran yang dangkal itu membuat tanaman ini dapat tumbuh dengan baik
apabila ditanam pada tanah yang gembur dan porous (Cahyono, 2001).
2.2.2. Batang
Batang tanaman bunga
kol tumbuh tegak dan pendek (sekitar 30 cm). Batang tersebut berwarna hijau,
tebal, dan lunak namun cukup kuat dan batang tanaman ini berbentuk bulat,
sedikit berkayu dan berbuku-buku dengan diameter berkisar antara 6,5-11,5 cm
serta panjang batang berkisar antara 14, 5-20, 5 cm. Cabang lateral mirip
batang utama tetapi berukuran lebih kecil dan apabila tidak dilakukan
perempelan akan menghambat laju pembungaan (Fitriani, 2009).
2.2.3. Daun
Daun bunga
kol menurut Cahyono (2001) berbentuk bulat telur (oval)dengan bagian tepi daun
bergerigi, agak panjang seperti daun tembakau danmembentuk celah - celah yang
menyirip agak melengkung ke dalam, daun bunga kol berwarna hijau dan tumbuh
berselang -seling pada batang tanaman. Daun memiliki tangkai yang agak panjang
dengan pangkal daun yang menebal dan lunak. Daun – daun yang tumbuh pada pucuk
batang sebelum massa bunga tersebut berukuran kecil dan melengkung ke dalam
melindungi bunga yang sedang atau mulai tumbuh.
2.2.4. Bunga
Massa bunga (curd) terdiri
dari bakal bunga yang belum mekar, tersusun atas lebih dari 5.000 kuntum bunga
dengan tangkai pendek, sehingga tampak membulat padat dan tebal berwarna putih
bersih atau putih kekuning–kuningan. Diameter massa bunga kol dapat mencapai
lebih dari 20 cm dan memiliki berat antara 0,5 kg – 1,3 kg, tergantung varietas
dan kecocokan tempat tanam (Pracaya, 2006).
2.2.5. Buah dan Biji
Tanaman kubis bunga dapat menghasilkan
buah yang mengandung banyak biji. Buah tersebut terbentuk dari hasil
penyerbukan bunga yang terjadi karena penyerbukan sendiri ataupun penyerbukan
silang dengan bantuan serangga lebah madu. Buah berbentuk polong, berukuran
kecil dan ramping, dengan panjang antara 3 cm – 5 cm. Didalam buah tersebut
terdapat biji berbentuk bulat kecil, berwarna coklat kehitam -hitaman.
Biji–biji tersebut dapat dipergunakan sebagai benih perbanyakan tanaman (Cahyono,
2001).
2 Comments:
sangat membantu
keren
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home