Monday, 6 November 2017

Pengajiran dan Jarak Tanam.


          Pengajiran dan jarak tanam harus disesuaikan  dengan  tipe perawakan kopi yang akan ditanam serta  kemiringan lahan.  Varietas yang memiliki tipe perawakan tinggi dengan diameter tajuk lebar  seperti Gayo 1 dan Gayo 2 ditata dengan jarak tanam yang lebih lebar dari varietas tipe kate yang  memiliki tajuk yang lebih kecil, misalnya varietas P-88.
          Penanaman pada lahan miring, jarak tanam diatur di  dalam teras dengan jarak tanam 2,5 m x 2,75 m untuk varietas berperawakan tinggi dan 2,0 m x 2,5 m untuk kopi tipe kate, sedangkan pada lahan rata  dapat ditata secara teratur dengan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m untuk varietas berperawakan tinggi dan 2,0 m  x 2,0 m untuk varietas yang berperawakan kate.  Namun demikian jarak tanam kopi juga sangat ditentukan oleh kesuburan tanah, semakin subur jarak tanam yang digunakan harus lebih lebar dari ukuran standar dengan maksud agar tidak menyulitkan dalam perawatan nantinya.
4.       Penanaman Pohon Pelindung.
          Tanaman kopi termasuk tanaman yang tidak menghendaki penyinaran matahari secara langsung, oleh karena itu didalam membudidayakan tanaman kopi pohon pelindung juga perlu mendapat perhatian.  Tanaman pelindung berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya, mengurangi fluktuasi temperatur siang dan malam dan sebagai sumber bahan organik, oleh karena itu dianjurkan menggunakan  pohon pelindung dari jenis leguminosa yang dapat memfiksasi Nitrogen (N) dari udara, misalnya lamtoro (Leucaena sp).
          Di dalam budidaya tanaman kopi, pohon pelindung harus sudah ditanam setahun sebelum penanaman kopi dengan maksud saat penanaman kopi pohon pelindung sudah berfungsi, bahkan sangat dianjurkan menggunakan pelindung sementara, seperti Clotalaria sp, Teprosia sp dan  Moghania macropyla, jika naungan tetap belum berfungsi optimal.

Pada awal penanaman,  dianjurkan agar menanam naungan tetap  lebih rapat, kemudian dilakukan penjarangan sesuai kebutuhan tanaman kopi.  Sebagai pedoman umum, jika pohon pelindung sudah berfungsi dengan baik,  populasi pohon pelindung adalah 1 : 4, artinya 1 pohon pelindung untuk 4 tanaman kopi.  Misalkan jarak tanam kopi  yang digunakan 2,5 m x 2,5 m  (populasi 1600 batang/ ha) maka tanaman pelindung ditanam dengan jara 5 m x 5 m (populasi pohon pelindung 400 batang/ ha).

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home